Jumat, 25 Oktober 2013

Setelah kita membuat Film Sablon yang kita perlukan, sekarang saatnya kita melakukan proses afdruk screen untuk membuat master cetakan yang kita butuhkan.
Proses afdruk screen adalah sebuah proses photokimia, artinya sebuah proses kimiawi dari bahan yang bersifat peka cahaya. Dengan menggunakan obat afdruk yang bersifat peka cahaya, maka kita akan bisa menghasilkan efek stencil, yaitu lubang bergambar. Melalui lubang bergambar inilah tinta akan turun dan tercetak diatas bahan.
Dalam artikel sablon kali ini kita akan mempelajari salah satu dasar penting untuk menghasilkan cetakan sablon yang berkualitas dengan terlebih dahulu membuat afdrukan screen yang baik dan benar. 
Alat – alat yang dibutuhkan untuk proses afdruk adalah :
  • Screen sablon yang sudah bersih dari tinta dan kotoran lainnya ( bisa juga screen baru ).
  • Obat Afdruk sesuai kebutuhan.
  • Alat Pengoles Obat Afdruk ke screen, mis; Coater Afdruk, penggaris mika, bisa juga menggunakan rakel sablon sesuai ukuran screen yang akan di afdruk.
  • Meja Afdruk, meja dengan lampu yang dirangkai khusus untuk proses ekspose/penyinaran screen.
  • Kaca dan triplek, bila anda tidak menggunakan meja afdruk, melainkan menggunakan sinar matahari sebagai sumber cahaya pada proses ekspose/penyinaran screen.
  • Busa Afdruk dan kain hitam.
  • Rak pengering atau bisa juga menggunakan hairdryer untuk membantu mengeringkan obat afdruk.
  • Semprotan air untuk membantu proses peluruhan obat afdruk setelah proses ekspose/penyinaran screen berhasil.
  • Kain lap.
Setelah anda mempersiapkan semua peralatan diatas, maka anda bisa mulai proses afdruk screen seperti berikut ini :
1. pastikan screen yang akan diafdruk bersih
Meskipun anda menggunakan screen yang baru dibeli, anda harus memastikan bahwa permukaan kain screen sudah bersih dari debu atau kotoran lainnya. Screen yang kotor akan mengganggu proses penempelan obat afdruk dan yang lebih parahnya lagi dapat menghambat tinta turun nantinya karena pori-2 kain screen masih tersumbat oleh kotoran tersebut.
2. campurkan dua komponen obat afdruk
Obat afdruk biasanya terdiri dari dua komponen, yang satu adalah cairan emulsion yaitu cairan kental yang berfungsi sebagai bahan pelapis kedap cairan, dan satunya adalah cairan sensitizer yang bersifat peka cahaya. Kedua cairan ini harus disatukan agar obat afdruk dapat menghasilkan efek stencil yang kita inginkan.
Campur dan aduk hingga merata kedua cairan tersebut. Tips : obat afdruk yang telah tercampur memiliki masa kadaluarsa ( biasanya sekitar 2 mingguan ) oleh karena itu ada baiknya anda mencampurnya sesuai kebutuhan saja.
3. Oleskan obat afdruk ke screen
Oleskan obat afdruk yang telah tercampur ke permukaan screen sablon. Gunakan alat pengoles seperti mis ; coater afdruk, penggaris mika atau rakel sablon yang disesuaikan dengan ukuran screen ( bisa masuk ke bingkai dalam screen yang anda gunakan ). Oleskan secara merata ( mula-2 akan cukup sulit untuk memperoleh hasil polesan yang rata – namun seiring kebiasaan, maka anda akan dapat melakukannya ).
Tips : oleskan obat afdruk di bagian luar dan dalam kain screen, lakukan berulang kali sampai lapisan obat afdruk menutup cukup tebal di permukaan kain screen, sehingga nantinya hasil afdruk dapat bertahan lebih lama.
4. Keringkan obat afdruk
Setelah obat afdruk terpoles rata, maka kita harus mengeringkannya. Jangan dijemur di bawah terik matahari terlebih dahulu, karena obat afdruk tersebut masih bersifat peka cahaya. Gunakan bantuan rak pengering atau kipas angin atau hairdryer untuk mengeringkannya.
5. Pasang Film Sablon
Setelah obat afdruk kering, ditandai dengan tidak lengket atau terasa lembab bila kita raba, maka kita perlu memasang Film Sablon di posisi yang kita inginkan. Pasang Film sablon di bagian luar screen, gunakan selotip untuk menempelkan film sablon tersebut agar tidak bergeser posisinya saat kita ekspose nanti.
Tips: perhatikan kemana film sablon menghadap, banyak sekali pemula yang kebingungan saat hendak menempelkan film sablon ini. Untuk sablon normal, maka film sablon kita tempel dengan menghadap keatas ( terbaca dari bagian dalam screen ). Sedangkan bila hendak sablon terbalik/ mirror, maka film sablon kita tempel menghadap kebawah.
lihat ilustrasi di bawah ini ( sudut pandang : bagian dalam screen ) :
6. Proses Ekspose/Penyinaran Screen
Setelah Film Sablon terpasang dengan baik, maka saatnya kita memulai proses penyinaran/ ekspose screen. Ada dua sumber cahaya yang bisa kita gunakan dalam proses ekspose ini, yaitu : cahaya matahari dan cahaya lampu.
Yang perlu anda perhatikan dengan baik adalah lamanya penyinaran. Karena kondisi yang berbeda – beda, maka waktu sinar pun bisa sangat berfariasi. Obat afdruk yang tersedia di pasaran pun memiliki waktu sinar yang berbeda – beda. Sehingga adalah penting bagi anda untuk mencoba mencari waktu sinar / ekspose yang tepat sesuai dengan kondisi yang biasa anda hadapi, mis ; sumber cahaya yang anda gunakan, merek obat afdruk yang anda pakai, dsb.
ilustrasi untuk ekspose dengan meja lampu sederhana :
catatan : lampu tidak perlu yang mengandung UV, cukup lampu neon panjang biasa, usahakan jarak lampu sedekat mungkin dengan permukaan kaca (± 5 cm ) 
ilustrasi untuk proses ekspose dengan sinar matahari :
7. Siram dengan air
Setelah proses ekspose selesai, maka lepaskan semua peralatan afdruk ( busa, film sablon, kain hitam, dsb. ) dan siram screen dengan air bersih. Bila anda mempunyai semprotan air yang kencang, itu bisa membantu. Tujuan kita menyiram dengan air adalah untuk meluruhkan obat afdruk yang tertutup oleh film sablon, sehingga nantinya menimbulkan efek stencil ( lubang bergambar).
Gunakan bantuan semprotan air untuk membuka lubang gambar tersebut hingga sempurna. Bila waktu ekspose yang anda lakukan tepat waktu, maka biasanya proses penyiraman/ peluruhan ini tidak terlalu sulit. Namun bila waktu ekspose terlalu lama, maka anda akan mendapati kondisi sulit untuk meluruhkan lubang gambar tersebut. Sebaliknya, bila terlalu cepat, maka lubang gambar gampang hancur.
8. Keringkan Screen
Setelah lubang gambar terbuka sempurna dan anda puas dengan hasilnya, maka anda tinggal mengeringkan screen tersebut sebelum menggunakannya dalam proses sablon. Kali ini anda boleh mengeringkannya dengan menjemurnya di bawah terik matahari ( malah dianjurkan karena dapat memperkuat hasil afdrukan ), hanya saja hati-2 bila banyak debu yang bertebaran di lokasi anda karena dapat mengotori screen tersebut.
9. Tutup bagian yang bocor
Setelah kering, periksa kembali screen untuk melihat bilamana ada bagian yang masih berlubang atau bocor. Tutup tepian sekeliling bingkai screen karena biasanya tinta masih bisa merembes melalui celah diantara bingkai screen. Gunakan lakban yang kuat terhadap cairan untuk menutupnya.
10. Siap untuk menyablon
Screen anda sudah terafdruk dengan baik, sekarang anda sudah siap untuk menyablon …

Selasa, 15 Oktober 2013


Contoh RPP Kelas I Kurikulum 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan pendidikan          :  SEKOLAH DASAR
Kelas / semester              :  1 / 2
Tema / topik                      :  Lingkungan bersih dan sehat
Petemuan ke                     :  1
Semester                            :  2   (dua)
Alokasi waktu                   :  1 Hari


A.      KOMPETENSI INTI
1.       Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.       Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.      KOMPETENSI DASAR
 AGAMA
1.1   Berdoa sebelum dan sesudah belajar, sebagai bentuk pemahaman terhadap Qur’an, Surat Alfatehah 
2.1   Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci

 PPKn
1.2   Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
2.1   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri  dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
3.3.. Mengenal tata tertib dan aturan yang  berlku dalm kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
4.2.. Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah

   BAHASA INDONESIA
1.1   Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
2.3   Menunjukkan perilaku pola hidup sehat (perawatan tubuh, pemenuhan gizi, lingkungan yang sehat, main dan istirahat yang cukup) dan menyayangi makhluk hidup
2.4   Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfatan bahasa indonesia dan atau Bahasa Daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui  pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memahami isi cerita melalui mendengarkan cerita yang dibacakan orang lain  dengan penuh perhatian dan mengajukan pertanyaan
4.3   Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

     MATEMATIKA
2.1. Menunjukkan perilaku teliti dan perduli dengan menata benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun ruang), beratnya, atau urutan kelompok terkecil sampai terbesar
2.4.. Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan aktivitas di sekolah dengan memperhatikan tanda-tanda saat jam belajar dan jam istirahat
3.2.. Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan benda-benda yang ada  di sekitar   ruah, sekolah, atau tempat bermain.
4.2.. Membentuk berbagai bangun ruang dengan menggunakan papan berpaku atau media lainnya

     PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
2.2   Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas.

     SENI, BUDAYA, DAN PRAKARYA
1.1   Merasakan keindahan alam dan karya seni sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan
2.1   Menunjukkan percaya diri untuk mengekspresikan diri dalam berkarya, bernyanyi, dan menari
2.2   Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
3.2   Mengenal pola irama lagu bervariasi dengan alat musik ritmis


C.      INDIKATOR
 AGAMA
1.       Mengulang bacaan do’a sebelum belajar
2.       Mengulang bacaan do’a sesudah belajar
3.       Menyatakan dalam sikap berdo’a sebelum belajar
4.       Menunjukkan perilaku patuh kepada orang tua

 PPKn
1.       Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di rumah.
3.       Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di sekolah.
4.       Melaksanakan tata tertib di sekolah


BAHASA INDONESIA
1.       Bersikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
2.       Mengambil sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3.       Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri  
4.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan jelas
5.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
6.       Menyebutkan kapan harus mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.
7.       Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
8.       Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
9.       Menyebutkan nama-nama tempat dalam cerita
10.   Menyebutkan urutan peristiwa
11.   Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
12.   Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
13.   Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
14.   Berposisi duduk secara benar
15.   Meletakkan bacaan dengan jarak mata yang benar
16.   Memegang teks bacaan dengan tepat

MATEMATIKA
1.       Menata  dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
2.       Memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya
3.       Menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
1.       Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama

SENI BUDAYA, DAN PRAKARYA
1.       Memiliki kepekaan terhadap keindahan alam hasil ciptaan Tuhan
2.       Menjelaskan keindahan-keindahan alam dan karya seni sebagai anugerah Tuhan
3.       memperhatikan lingkungan sekitar secara seksama
4.       merawat lingkungan sekitar secara sadar
5.       menunjukkan kepedulian pada alam lingkungan sekitar dengan berkarya
6.       Mengenal judul lagu dan iringannya

D.      TUJUAN
1.       Berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Berperilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di sekolah.
3.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
4.       Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
5.       Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
6.       Menata  dengan rapi benda-benda di lingkungan sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
9.       Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama
10.   Menjelaskan keindahan-keindahan alam tentang kebersihan lingkungan  sebagai anugerah Tuhan


E.       MATERI
  AGAMA
1.       Bacaan do’a sebelum belajar
2.       Bacaan do’a sesudah belajar
3.       Sikap berdo’a sebelum belajar
4.       Perilaku patuh kepada orang tua

  PPKn
1.       Dengan mengamati kegiatan sehari-hari, siswa dapat  berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Dengan mengamati contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari  hari di rumah, siswa dapat berperilaku patuh di sekolah.
3.       Contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari  hari di sekolah.
4.       Dengan mengamati kegiatan sehari-hari siswa dapat menceritakan pelaksanaan tata tertib di sekolah

  BAHASA INDONESIA
1.       Sikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
2.       Sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3.       Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri  
4.       Lafal teks doa dengan jelas
5.       Lafal &  kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
6.       Waktu mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.
7.       kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
8.       lingkungan sehat dan tidak sehat
9.       Nama-nama tempat dalam cerita
10.   Urutan peristiwa
11.   Kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
12.   Lingkungan sehat dan tidak sehat
13.   Kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
14.   Posisi duduk secara benar
15.   Letak bacaan dengan jarak mata yang benar
16.   Teks bacaan dengan tepat



  MATEMATIKA
1.       Dengan mengamati cara penataan benda di sekitar, siswa dapat menata  dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
2.       Dengan mengamati benda-benda di sekitar siswa dapat  memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya
3.       Dengan mengamati benda siswa dapat menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
1.       Praktik gerak melangkah ke berbagai arah berirama

SENI, BUDAYA, DAN DESAIN
1.       Kepekaan terhadap keindahan alam hasil ciptaan Tuhan
2.       Keindahan-keindahan alam dan karya seni sebagai anugerah Tuhan
3.       Lingkungan sekitar secara seksama
4.       Cara merawat lingkungan sekitar secara sadar
5.       Kepedulian pada alam lingkungan sekitar dengan berkarya
6.       Lagu  Lihat Kebunku
                                                                         

F.         PENDEKATAN & METODE
Pendekatan              : Scientific
Strategi                       : Cooperative Learning
Teknik                         : Example Non Example
Metode                      : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah


G.        KEGIATAN  PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1.       Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2.       Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa
3.       Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak
4.       Mengajak Semua Siswa menyanyi  “SELAMAT PAGI GURU”
5.       Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair lagu, mengapa saling mengucap salam. Dan apa bedanya di kalau pagi
6.       Meminta informasi dari siswa mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran.
7.       Menginformasikan Tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
“LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT”
10 menit
Inti
1.       Menayangkan gambar tentang lingkungan  bersih dan sehat  dan lingkungan rumah yangtidak bersih/tidak sehat.  (eksplorasi, mengamati,menyimakmendengar)
Gambar rumah sehat mencakup ciri-ciri:
  • Rumah kecil dengan ventilasi cukup
  • Ada teras rumah
  • Ada halaman cukup
  • Taman mungil yang asri
  • Tidak ada sampah yang bertebaran
  • Di pojok halaman ada peralatan untuk membersihkan halaman (ember tempat air untuk menyiram tanaman, sapu lidi dll)
Gambar rumah tidak sehat mencakup ciri-ciri:
  • Tidak memiliki ventilasi yang cukup
  • Tidak memiliki teras/berbatasan langsung dengan jalan raya
  • Tidak memikliki taman atau tanaman hijau
  • Tidak terdapat alat-alat kebersihan
  • Tidak terawat, kotor, dan banyak sampah bertebaran
Jawaban berkembang sesuai dengan lingkungan sehari-hari  hasil eksplorasi serta kemampuan  siswa
150 menit
2.       Bertanya jawab tentang ciri-ciri rumah  dan halaman yang sehat dan tidak sehat,  (eksplorasi, menyimak, menanya, menalar) al:
  • Mendengarkan jawaban siswa tentang rumah yang bersih sehat dan yang tidak bersih dan tidak sehat.
  • Memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab.
  • Pemerataan siswa dalam menjawab (tidak di dominasi oleh salah satu siswa saja).
  • Memperhatikan siswa lain yang tidak berani memberikan jawaban.
  • Mendorong  keberanian menjawab dan sikap siswa dalammemberikan klarifikasi 
3.       Guru menugaskan siswa untuk membaca TEKStentang RUMAHKU (membaca, mendengar)
4.       Diawali dengan memberi contoh cara membaca TEKS: jedanya, lafalnya, tanda bacanya, dan kata-kata yang dibaca (mengamati/ mendengar), semua siswa menirukan cara membaca dengan benar
5.       Selanjutnya menugaskan siswa secara bergantian untuk membaca TEKS
  • (penilaian proses : Memperhatikan cara siswa membaca (sekaligus menilai keberanian dan kebenaran dalam membaca)
  • Jika ada siswa yang salah dalam melafalkan bacaan langsung dibenarkan sebelum dilanjutkan kepada siswa yang lain
6.       Bertanya jawab tentang makna bacaan / Teks  ( menalar )
7.       Melalui pengamatan gambar rumah sehat siswa diminta membandingkan rumah yang bersih dan sehat dengan rumahnya sendiri-sendiri, (rumah yang bersih tidak harus besar). (eksplorasi dan elaborasi, menyimak dan menalar)
8.       Guru mengelompokan siswa berdasarkan teman satu bangku/2 orang (asumsi 1 kelas 32 siswa)dengan cara siswa mengambil nomor di meja guru. (nomor merupakan penanda dari kelompok)
9.       Siswa berkelompok sesuai dengan nomor yang dimiliki.
10.   Guru membagi gambar kepada masing-masing kelompok
11.   Masing-masing siswa diminta untuk mengidentifikasi gambar dan mencatat hasil identifikasi (benda-benda yang ada di lingkungan sekitar, yang besar dan yang kecil, yang bersih). (eksplorasi, elaborasi, menyimak, menalar, mengkomunikasikan)
12.   Siswa diminta untuk menceritakan hasil identifikasi kepada teman sebangku (mengkomunikasikan)
13.   Setelah tercapai kesepakatan dengan teman sebangku, diminta untuk mendiskusikan dengan kelompok pasangan yang lain (TPS)
Penilaian proses:
a.       Guru berkeliling mengamati kerjasama anak dalam mengerjakan tugas.
b.      Menilai kerjasamanya, tanggung jawabnya, kedisiplinannya, ke aktifannya, mendominasi atau tidak dsb)
c.       Menilai dengan lembar pengamatan perilaku.
Gambar-gambar untuk Example non Example
Kelompok gambar kebersihan kelas
  • Gambar kegiatan menyapu kelas
  • Gambar kegiatan membersihkan debu
  • Gambar kegiatan menata buku
  • Membersihkan jendela kelas
  
Kelompok gambar kebersihan rumah
  • Gambar kegiatan menyapu rumah
  • Gambar kegiatan mengepel lantai
  • Gambar kegiatan menata tempat tidur
  • Gambar kegiatan  membersihkan/menyapu kebun

Kelompok  gambar kebersihan lingkungan/kerja bakti kampung
  • Gambar kegiatan membersihkan selokan
  • Gambar kegiatan membersihkan sampah di jalanan
  • Gambar kegiatan membuang sampah
  • Gambar kegiatan merawat tanaman peneduh
Keterangan:
Diharapkan diskusi akan berkembang pada pembahasan kebersihan lingkungan, ruang, kelas, rumah, sekolah akan berdampak pada kesehatan. Kegiatan membersihkan lingkungan merupakan cerminan dari kerukunan dan saling membantu, dan bekerjasama. Siswa yang sedang berdiskusi (berpikir berpasangan) akan berdampak pada kerjasama yang baik, dan hasilnya merupakan cerminan dari sikap bertanggung jawab.
14.   Semua kelompok mengamati, memikirkan dan menganalisis gambar dikaitkan dengan tema yang sedang dipelajari.
15.   Guru memanggil salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya (mengkomunikasikan dan konfirmasi),
Memberi kesempatan kelompok lain untuk mendengarkan dan memberikan pendapatnya
16.   Mengajak semua siswa berdiri dan menyanyikan lagu “banyak nyamuk dirumahku”  untuk mencairkan suasana dan kepenatan setelah belajar beberapa jam:
  • Guru mengamati sikap siswa dalam menyanyikan lagu
  • Memberi contoh sikap yang benar dalam menyanyi
  • Menilai siswa dalam menyanyikan lagu: (lafal syair lagunya, cara menyanyi, sikap menyanyi, semangatnya dsb)
  • Menggunakan format pengamatan
17.   Guru mengajak bertanya jawab tentang makna lagu.  Bahwa salah satu dampak dari rumah yang tidak sehat, adalah banyak nyamuk, rumah kotor, tidak sehat, mendatangkan penyakit. Dsb
18.   Menugaskan siswa untuk bercerita (berdasarkan gambar) (mengkomunikasikan)
       Guru Mengamati cara siswa dalam BERCERITA (penilaian proses)
19.   Guru dan siswa bersama-sama siswa membuat kesimpulan tentang rumah yang bersih dan sehat
20.   Hasil kegiatan dan pekerjaan siswa ditempel di papan yang
Dilanjutkan dengan menasehati siswa agar membiasakan hidup sehat
Penutup
1.       Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
15 menit
2.       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
3.       Melakukan penilaian hasil belajar
4.       Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
  • Mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
  • Apabila ada siswa yang kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, maka setelah selesai kegiatan berdo’a, langsung diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan




H.                 SUMBER DAN  MEDIA
  • Diri anak
  • Lingkungan keluarga
  • Lingkungan sekolah
  • Buku Tematik Kelas I
  • Buku Pengembangan Diri Anak
  • Video/slide/gambar tentang teknik cetak sederhana dan bentuk pola dan alur sederhana gunting, lipat dan tempel
  • Gambar/contoh langsung karya cetak  dengan berbagai bahan alam dan bentuk
  • Gambar/contoh langsung hasil karya gunting, lipat dan tempel dengan berbagai bentuk pola dan alur sederhana
  • Buku kirigami (seni mengunting)
  • Buku Pengembangan Diri Anak

I.          PENILAIAN

  1. 1.Prosedur Penilaian
a.       Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir

b.      Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan (terlampir)

  1. 2.Instrumen Penilaian
a.       Penilaian Proses
1)   Penilaian Kinerja
2)   Penilaian Produk

b.      Penilaian Hasil Belajar
  • Pilihan ganda
  • Isian singkat
  • Esai atau uraian


Mengetahui                                                                                                       Guru Kelas 1
Kepala Sekolah,                                                                                              




....................................................                                                           ...............................................                                                
NIP .............................................                                                            NIP  ........................................





PENILAIAN NON TES:

A.        Penilaian Kinerja
1.        Kinerja dalam Menyelesaikan Tugas Kelompok

No.
Nama Peserta Didik
Aspek
Jumlah
Nilai
Kerjasama
Keaktifan
Menghargai pendapat teman
Tanggung jawab

Keterangan Skor:
1=Kurang
2=Cukup
3=Baik
4=Sangat Baik

Skor maksimal=16

                            Skor perolehan
Nilai     =                                             X  100
                            Skor Maksimal




2.        Penilaian Kinerja dalam menyelesaikan tugas Presentasi

No.
Nama Peserta Didik
A s p e k
Jumlah
Skor
Nilai
Komuni-kasi
Sistematika penyampaian
Penguasaan pengetahuan/Materi
Keberanian
Antusi-as

Keterangan Skor :
                                                               
Komunikasi:                                                                                                   Sistematika Penyampaian:
1 = Tidak dapat berkomunikasi                                                               1 = Tidak sistematis
2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti                       2 = Sistematis,uraian krng,tdk jelas
3 = Komunikasi lancar tetapi kurang jelas dimengerti                   3 = Sistematis, uraian cukup
4 = Komunikasi  sangat lancar, benar dan jelas                                4 = Sistematis, uraian luas, jelas

Wawasan:                                                                                                       Keberanian:
1 =  Tidak menunjukkan pengetahua/ materi                                  1 = Tidak ada keberanian
2 =  Sedikit  memiliki pengetahuan/materi                                        2 = Kurang berani
3 =  Memiliki pengetahuan/materi  tetapi kurang luas                 3 = Berani
4 =  Memeiliki pengetahuan/materi yang  luas                                4 = Sangat berani

Antusias:
1 = Tidak antusias
2 = Kurang antusias
3 = Antusias tetapi kurang kontrol
4 = Antusias dan terkontrol

Skor maksimal=20

                                        Skor perolehan
Nilai     =                                                         X  100
                                        Skor Maksimal
                                       



B.        Penilaian Produk
1. PRODUK GAMBAR  BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG

No.
Nama Peserta Didik
A s p e k
Jumlah
Skor
Nilai
Ketepatan menentu kan benda dengan persegi
Ketepatan menggam-bar persegi
Banyaknya benda dan gambar yang dibuat
Kerapian

Keterangan Skor:
Aspek ke-1 dan ke-2
1=Kurang
2=Cukup
3=Baik
4=Sangat Baik

Aspek ke-3
1=Jika mengidentifikasi 3 -4
2=Jika mengidentifikasi ≥5

Skor maksimal=10

                                        Skor perolehan
Nilai     =                                                         X  100
                                        Skor Maksimal
MEDIA: LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT (Benda Yang Terkait Dengan Lingkungan Bersih Dan Sehat seperti: Tempat Sampah, Tempat Kapur, Tempat Pensil tempat penghapus, Papan Tulis dsb )


DAFTAR PUSTAKA
Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Kerangka Dasar, Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 s.d 6 Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   Mata Pelajaran IlmuPengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 s.d kelas 6 Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   Mata PelajaranPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Kepribadian untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 s.d kelas 6 Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 s.d kelas 6 Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   Mata PelajaranMatematika untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 s.d kelas 6 Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   Mata Pelajaran Estetika /Seni dan Budaya untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 s.d kelas 6 Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   Mata Pelajaran Olah Raga, Jasmani dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 s.d kelas 6 Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar   Mata Pelajaran Agamadan Aklak Mulia untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 s.d kelas 6 Jakarta.
--------------------------------------------, Badan Standar Nasional Pendidikan; (2013): Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar     Undang-Undang Republik Indonesia  Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional,  Jakarta.
Sriwilujeng, D. (2002): Refleksi dan Evaluasi; Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum. PPPG IPS dan PMP Malang
Sriwilujeng, D. (2006) : Kajian Tematik (Kelas 1,2, dan 3), Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga kependidikan PKn dan IPS Malang.
Haribawa, H. (2000): Penilaian Portofolio (Portofolio assesment), Depdiknas, Proyek perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP, Jakarta.
Somantri, M. N. (2001): Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS: Penerbit Rosda