tiada
kata atau perbuatan yang mampu mengungkapkan betapa aku sangat
berterima kasih memiliki kalian. terutama ibu dan kakak,tiada satu detik
pun ku ingin berpisah atau tidak memandang wajah kalian,cinta kasih
sayang kalian kepadaku sungguh lebih dari apapun,bahkan orang di sekitar
ku pun merasakan beapa besarnya cinta kalian kepada ku.tidak bisa ku
bayangkan bagaimana jadinya aku kehilangan kalian atau kalian kehilangan
aku,pastinya sungguh sangat terpukul sekali jika kita tidak saling
bersama lagi.mungkin saat kalian membuka amplop yang berisikan surat ini
kita sudah tidak bersama lagi,aku tidak di sisi kalian lagi.tapi jangan
pernah sekalipun putus asa ataupun berlarut-larut dalam kesedihan,karna
meskipun ragaku telah kembali kepada yang kuasa,ku harap jiwa dan
semangatku tetap mengiringi kehidupan kalian.perlu kalian ketahui aku
sangat sangat sangat dan sangat mencintai kalian,tidak pernah
terpikirkan dalam hidupku untuk jauh dari kalian.untuk ayah,jangan
sia-siakan keluargamu,mere ka
adalah orang-orang terbaik yang tidak akan pernah kau temui lagi dalam
hidupmu,sejak kau memutuskan untuk menikahi ibu itu adalah kewajibanmu
untuk menjaga lahir dan batin istrimu sehidup semati,ibu yang melahirkan
anak-anakmu hingga anak-anakmu tumbuh menjadi orang yang
berakal,cerdas, dan mencintai keluarganya,dan
aku yakin ayah pasti tau bahwa keluarga lah tempat ternyaman di dunia
ini.untuk ibu,terima kasih tak terhingga atas perjuanganmu mengandung
dan melahirkanku ke dunia ini,hingga aku mengenal apa pun tentang dunia
ini,menjadikank u anak yang sangat mencintai keluarga,menjad ikanku
anak yang sangat menghormati orang tua,dan menjadikanku orang yang
tegar dalam mengahdapi masalah apapun,dan satu lagi terima kasihku
dilahirkan ke dunia ini adalah karena aku diberikan kesempatan untuk
bisa menjadi seorang adik dari seorang kakak yang sangat menghargaiku,me nyayangiku,menj agaku,dan apapun semua kebaikan yang tak bisa disebut satu persatu.kakak,s elama
aku hidup aku tidak pernah menemukan laki-laki sebaik dan setegar
kakak,dari kecil sampai saat terakhir mata kita bertatap kakak
benar-benar menjalankan peran penjaga,penyaya ng
dan apapun itu kakak lakukan hanya semata untuk menjaga ku dari
kehidupan yang keras ini.jangan terlalu larut atas kepergianku ya
kak,aku tetap di hati kakak selamanya,dan kakak tetap ku bawa kemana pun
dalam hatiku,akan ku ceritakan nanti kepada malaikat dan para penjaga
surga kalau aku punya seorang kakak terbaik dari yang pernah ada.i love
you kakak.
oh iya,untuk ka endah eboy yang cakep,manis,can tik
atau apa lah sebutan yang keren buat kakak,itu tolong di jaga kakak ku
ya,jangan biarkan dia sedih.aku sudah bisa membayangkan gimana dia kalo
aku ga ada lagi,pasti hancur deh.percaya lah dia satu-satunya orang yang
bisa menjaga ka endah dan masa depan ka endah,ka endah harus tau
sekarang laki-laki hanya menginginkan tubuh wanita saja dan pasti
setelah dapat pasti dicampakkan.pla nning
dia untuk ka endah ada lho,untuk masa depan kalian.ka endah
satu-satunya orang yang bisa ku percaya,ini amanat dariku lho ka,tolong
jagain dia ya ka.
dan terakhir untuk "kamu",ketahuil ah
memang aku suka,sayang dan cinta sama kamu,maaf aku tidak bisa menemani
sisa waktumu dan meninggalkan "kamu" untuk selamanya,aku tau "kamu"
sedih tapi masih banyak wanita lain di luar sana.jangan terlalu larut
dalam kesedihan,gapai lah cita_citamu setinggi mungkin.
oh lupa lagi,itu amplop yang satu lagi dikasihkan sama ka endah lho jangan lupa tanggal 10 november ini ya.kakak pasti tau kan alasannya kenapa harus tanggal itu di kasih,:-)
aku sangat sayang kalian,tulisan tangan terakhirku ini kutulis dengan terisak dan tangisan lho,hehehehe
i love my family
oh iya,untuk ka endah eboy yang cakep,manis,can
dan terakhir untuk "kamu",ketahuil
oh lupa lagi,itu amplop yang satu lagi dikasihkan sama ka endah lho jangan lupa tanggal 10 november ini ya.kakak pasti tau kan alasannya kenapa harus tanggal itu di kasih,:-)
aku sangat sayang kalian,tulisan tangan terakhirku ini kutulis dengan terisak dan tangisan lho,hehehehe
i love my family
0 komentar :
Posting Komentar